MDS-Note's blog yang menyediakan Info Terbaru dan Terheboh tanpa Bayar dan yang Penting Ikhlas.

  • RSS
  • Skype
  • Facebook
  • Yahoo

Archive for Februari 2013

Perbedaan Antara useradd dengan adduser

useradd dan adduser, dua-duanya adalah perintah untuk menciptakan user account di linux. Walaupun sama-sama digunakan untuk menciptakan user, namun ternyata hasil yang didapatkan berbeda. Apa bedanya  ??(unsure)
  1. useradd akan menciptakan user tanpa diminta untuk mengeset password user tersebut. Sedangkan adduser akan menciptakan user dengan mengeset password user tersebut sekaligus.
  2. useradd akan menciptakan user tanpa ada sebuah home directory. Sedangkan adduser akan menciptakan user sekaligus dengan home directory.
  3. useradd akan menciptakan user tanpa memberikan informasi lebih lengkap tentang user. Sedangkan adduser akan menciptakan user sekaligus dapat memberikan keterangan lebih lengkap tentang user.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar berikut:

useradd


adduser

1. Pipeline

Jika anda mengikuti tutorial linux di website ini dari awal, sebenarnya kita sudah sering menggunakan pipeline. contohnya perintah ini

cat negara.txt|grep "sia"

output dari cat harusnya ditampilkan kelayar, namun karena di pipeline ke grep, maka hanya output dari grep saja yang akan muncul kelayar. Sebagai seorang admin tentunya anda akan bertanya:” halah, apa hubungannya dengan server linux?” eith, banyak banget. kita bisa menganalisa log dan mendeteksi hardware, mencari error dengan mudah menggunakan pipeline. pipeline disimbolkan dengan karakter |.


Saya beri contoh, anggaplah saya ingin mendeksi apakah Lancard yang baru saya pasang terdeteksi oleh linux.

candra@candra-ubuntu:~$ dmesg|grep eth
[    1.504257] sis190 0000:00:04.0: eth0: 0000:00:04.0: SiS 191 
PCI Gigabit Ethernet adapter at f8410000 (IRQ: 19), 00:90:f5:8a:18:eb
[    1.504263] sis190 0000:00:04.0: eth0: GMII mode.
[    1.504271] sis190 0000:00:04.0: eth0: Enabling Auto-negotiation
[   17.864979] IPv6: ADDRCONF(NETDEV_UP): eth0: link is not ready
[   18.234792] IPv6: ADDRCONF(NETDEV_UP): eth0: link is not ready
[   28.280037] sis190 0000:00:04.0: eth0: auto-negotiating...

Nah ketahuan kan kalau eth0 sudah terdeteksi.

Contoh kedua, saya ingin mendeteksi jumlah Lancard yang ada di server

candra@candra-ubuntu:~$ ifconfig |grep "HWaddr"
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:90:f5:8a:18:eb  
wlan0     Link encap:Ethernet  HWaddr 00:22:43:8b:43:a3  

 

2. Redirection

a) Output redirection
Secara default, output sebuah perintah akan muncul dilayar. Kadang, kita ingin output tersebut tersimpan kedalam file bukan? yup, jika itu yang anda harapkan artinya anda harus menggunakan output redirection. Simbol dari output redirect adalah tanda lebih dari >.

Contoh berikut akan menyimpan manual dari ifconfig kedalam file man_ifconfig.txt.

man ifconfig>man_ifconfig.txt 

b) Input redirection
Input redirection sering dipakai untuk program yang membutuhkan input yang panjang. sebagai contoh, seorang admin database mysql ingin mengimport file backup.sql kedalam database, dia bisa menggunakan perintah input redirection. Symbol input redirection adalah <.

 mysql -u root -p < data.sql

Contoh lainnya sangat banyak, semua tinggal kreativitas anda sendiri. Sebagai contoh, berikut ini adalah kombinasi perintah dari pipeline dan redirect. sebagai contoh saya ingin mengambil 20 baris pertama dari manual ifconfig dan menyimpannya kedalam file ifconfig.txt.

man ifconfig|head -20>ifconfig.txt

1. Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:

# chmod hakakses namafile

misalnya:

# chmod 644 coba.txt

perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:

-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt


Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:

# chmod R 755 /home/user/public_html 

Perintah chmod dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau melakukan modifikasi permission terhadap file atau directoty. Gunakan tanda + untuk menambah suatu permission, atau tanda – untuk menghilangkan suatu permission. Berikut ini beberapa options yang dapat digunakan dengan perintah chmod.

u Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari user
g Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari group
o Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari others
a Menambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari semua user
r Menghilangkan atau menambah read permission
w Menghilangkan atau menambah write permission
x Menghilangkan atau menambah execute permission

Misalkan kamu ingin menghilangkan hak read untuk others, maka kamu dapat mengetikkan perintah berikut ini diterminal chmod o-r coba.txt. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini

contoh penggunaan chmod1 300x54 Mengubah permission, owner, dan group di Linux

Apabila kamu ingin menambahkan hak execute untuk owner maka kamu dapat mengetikkan perintah chmod u+x pada terminal. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar berikut ini.

contoh penggunaan chmod2 300x54 Mengubah permission, owner, dan group di Linux


2. Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:

# chown namauser.namagrup namafile

misalnya:

# chown user.user coba.txt

perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:

# chown R apache.apache /var/www/html

Untuk mengubah ownership dari file coba.txt kamu harus menggunakan perintah chown. Dimana format perintah ini secara umum adalah :

chown nama pemilik file baru nama file
untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai perintah ini kamu dapat melihat manual page dari perintah chmod, dengan cara mengetikkan perintah man chmod pada terminal. Untuk menggunakan perintah ini kamu harus memiliki hak sebagai root. Pada posting ini saya mengubah ownership file coba.txt dari indrabt menjadi meme. Kamu dapat menggunakan perintah sudo chown meme coba.txt atau kamu dapat mengetikkan perintah su, dimana perintah ini akan meminta password root user kamu. Ketikkan password root user kamu, lalu ketikkan perintah chown meme coba.txt. Gambar dibawah ini menunjukkan cara kedua yang saya pakai.

contoh penggunaan chown 300x76 Mengubah permission, owner, dan group di Linux


3. Menggunakan perintah chgrp
Untuk mengubah group dari file coba.txt kamu harus menggunakan perintah chgrp. Dimana format perintah ini secara umum adalah :

chgrp nama group baru nama file
untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai perintah ini kamu dapat melihat manual page dari perintah chgrp, dengan cara mengetikkan perintah man chgrp pada terminal. Sama dengan perintah chmod, untuk menggunakan perintah ini kamu harus memiliki hak sebagai root. Pada posting ini saya mengubah group file coba.txt dari indrabt menjadi meme. Kamu dapat menggunakan perintah sudo chgrp meme coba.txt atau kamu dapat mengetikkan perintah su, dimana perintah ini akan meminta password root user kamu. Ketikkan password root user kamu, lalu ketikkan perintah chgrp meme coba.txt. Gambar dibawah ini menunjukkan cara kedua yang saya pakai.

contoh penggunaan chgrp 300x79 Mengubah permission, owner, dan group di Linux

4. Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:

# chattr +i namafile

misal:

# chattr +i penting.txt

setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:

jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:

# chattr i namafile

Directory Linux


Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:

  • bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
  • boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
  • dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
  • etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
  • home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
  • lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
  • mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
  • proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
  • root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
  • sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
  • tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
  • usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
  • var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.


Pada saat pertama kali kita menggunakan Linux pasti kita bertanya-tanya apa lagi pada saat kita mengeksplorasi direktory dan file-filenya, ada kemungkinan timbul pertanyaan-pertanyaan. “Apa maksud dari Home Directory, Root Folder (/), /etc, /var/, /boot, /home?” “Apakah Linux mengenal istilah ‘Drive A’, ‘Drive C, D’?” “Mengapa tidak ditemukan file program seperti .exe, .com, dll di dalam Linux ?”
Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya file system di system operasi Windows.
#filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).

1. Direktori / Partisi
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’,dll.
Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi jangan mengunci dalam pengertian filesystem Windows.
Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama ‘C’ atau ‘D’, tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux.
Dalam Linux, file-file dikelompokkan lebih berdasarkan fungsi, jadi misalnya: semua file konfigurasi akan berada dalam direktori /etc. Sedangkan Windows menggolongkan file berdasarkan Program, Misalnya program WinZip, maka boleh dibilang semua file program WinZip akan berada dalam direktori C:/Program Files/Winzip (kecuali bila diinstall dalam direktori lain).

3. Penamaan File
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.

4. Device = Nama File
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).

5. Daftar Direktori Dalam Linux
Seluruh informasi yang tersimpan dalam Linux berada pada sebuah struktur file. Sistem file yang tersusun dalam direktori-direktori
yang menyerupai struktur tree (seperti pohon dengan akar berada diatas dan cabang dibawah).
/
(root!)
|
|
—————————————————————-
| | | | | | | | |
| | | | | | | | |
/bin /boot /dev /etc /home /lib /tmp /usr /sbin
|
|
—————–
|
/home/andi /home/sabar

# Keterangan:
/ = root directory
/home = direktori tempat user menaruh filenya. Jadi misalnya user andi akan
memiliki direktori home sbb: /home/andi/
/etc = direktori tempat semua file konfigurasi, baik dari program aplikasi maupun
system Linux
/bin = direktori tempat binary dari program-program yang bisa dijalankan.
/sbin = sama seperti /bin, tapi khususnya untuk program-program yang berkaitan dengan system.
/tmp = sama seperti direktori direktori temp pada Windows, namun pada Linux
direktori /tmp ini akan dihapus secara periodic
/usr = direktori yang berisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali.
/var = direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti file log, dan mail.
/boot = direktori tempat menaruh file-file yang berkaitan dengan proses booting dari
Linux
/dev/hda = harddisk IDE pertama Anda
/dev/hda1 = partisi pertama pada harddisk IDE pertama
/dev/hdb2 = partisi kedua pada harddisk IDE kedua
/dev/fd0 = floppy drive pertama
/dev/ttyS1 = serial port yang pertama
/dev/hdc = biasanya CDROM
/dev/sda = device pertama pada SCSI controller Directory Linux

Tips Trik Blogger: DickNote's kembali lagi dengan persembahan Menu Horizontal untuk Blogger/Blogspot. Seperti menu-menu horizontal sebelumnya, menu horizontal ini masih berkutat dengan CSS dan HTML tanpa Javascript/Jquery, bahkan tanpa menggunakan gambar, berbasis tab individual, dan tidak menggunakan list (HTML unordered list). Posting menu horizontal ini juga dibuat untuk memenuhi permintaan pada komentar sobat Klik Menarik di posting Cara Membuat Menu Horizontal CSS 3D Button Blogger/Blogspot untuk dibuatkan menu horizontal yg sama dengan menu horizontal sebuah blog lain. Tentu saja menu ini telah mengalami beberapa modifikasi agar sesuai sebagai widget tambahan. Namun sekiranya ada kemiripan lah. Hope you enjoy and like it!
menu horizontal blogger


Dari Anas bin Malik ra. katanya, Rasulullah SAW telah berkata kepadaku: 'Hai anakku! Jika engkau mampu tidak menyimpan dendam kepada orang lain sejak dari pagi sampai ke petangmu, hendaklah engkau kekalkan kelakuan itu! Kemudian beliau menyambung pula: Hai anakku! Itulah perjalananku (sunnahku), dan barangsiapa yang menyukai sunnahku, maka dia telah menyukaiku, dan barangsiapa yang menyukaiku, dia akan berada denganku di dalam syurga! ' (Riwayat Tarmidzi)

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi SAW yang berkata: "Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid". (Riwayat Baihaqi) Dalam riwayat Thabarani dari Abu Hurairah ra. ada sedikit perbedaan, yaitu katanya: Baginya pahala orang yang mati syahid. (At-Targhib Wat-Tarhib 1: 44)


 Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah s.a.w. mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah s.a.w. menyuap makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah s.a.w  melakukannya hingga menjelang Nabi Muhammad s.a.w.  wafat. Setelah kewafatan Rasulullah s.a.w. tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.


Suatu ketika tatkala Rasulullah s.a.w. sedang bersiap di medan perang Uhud, tiba-tiba terjadi hal yang tidak terduga. Seorang lelaki yang bernama Amar bin Thabit telah datang menemui Baginda s.a.w.. Dia rupanya ingin masuk Islam dan akan ikut perang bersama Rasulullah s.a.w. Amar ini berasal dari Bani Asyahali. Sekalian kaumnya ketika itu sudah Islam setelah tokoh yang terkenal Saad bin Muaz memeluk Islam. Tetapi Amar ini enggan mengikut kaumnya yang ramai itu. Keangkuhan jahiliyyah menonjol dalam jiwanya, walaupun dia orang baik dalam pergaulan. Waktu kaumnya menyerunya kepada Islam, ia menjawab, "Kalau aku tahu kebenaran yang aku kemukakan itu sudah pasti aku tidak akan mengikutnya." Demikian angkuhnya Amar. 

Ibnu Asakir mengeluarkan dari Salim bin Abdullah bin Umar, dia berkata, "Ketika Abu Bakar menghadapi ajalnya, maka dia menulis wasiat, yang isinya: 




 1. Fizikal Nabi
Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata: