MDS-Note's blog yang menyediakan Info Terbaru dan Terheboh tanpa Bayar dan yang Penting Ikhlas.

  • RSS
  • Skype
  • Facebook
  • Yahoo

Archive for Juni 2013

Laporan Software Aplikasi

      I.            Spesifikasi Software Blender 2.67



1. Processor:
  • 32 bits, Dual Core CPU with at least 2 GHZ, and SSE2 support.
  • (Windows XP SP3, Vista, 7 or 8), (Mac OS X 10.6 and later), (Linux).
2. Ram:
  •      2 GB RAM.

3. VGA:

  • 24 bits 1280x768 display.
  • OpenGL Graphics Card with 256 MB RAM



  II.       Cara Menginstal  Blender 2.67
  1. Anda harus Konek sama Internet dahulu.
  2. Masuk Terminal, lalu Ketikan Perintah seperti ini.
  3. Tunggu Hingga selesai, lalu Ketikan Perintah seperti ini.
  4. Tunggu hingga selesai, lalu Ketikan Perintah seperti ini.
  5. Tinggal di jalankan.

     III.            Hasil Karya Saya + Totorial Pembuatannya

Membuat Efek Es Meleleh dengan Blender 2.67



Cara membuatnya:
  1. Buka Blender 2.67-nya, nanti akan tampil seperti ini.
  2. Hapus “Balok” yang sudah ada sebelumnya. Dengan cara tekan “X”, lalu Klik “Delete”.
  3. Klik “Menu Add”, lalu pilih Text.
  4. Nanti akan Tampil sepeti ini. Gunakan “Scroll” untuk Men-Zoom.
  5. Tekan “R”, lalu tekan “X”. Agar Tulisan-nya Berdiri seperti ini.
  6. Ubah Tulisan dari “Text” menjadi terserah anda, dengan cara Klik kolom yang saya kasih “Kotak Merah” lalu pilih “Edit Mode”. Kalau saya, saya ganti “L I G H T”.
  7. Pada Menu di samping “Klik symbol F”, lalu atur seperti gambar di bawah ini.
  8. Nanti akan seperti ini.
  9. Pilih “Menu Add” lagi, lalu pilih “Mesh” terus klik “Plane”.
  10. Tekan “S”, untuk memperbesar ukuran Alas-nya. Seperti ini.
  11. Klik “View” lalu pilih “Front”. Terus Klik “View” lagi lalu pilih “View Persp/Ortho”. Seperti gambar ini.
  12. Atur hingga seperti ini.
  13. Klik “Menu Add” lagi, terus pilih “Mesh” dan pilih “Cube”. Seperti ini.
  14. Lalu ganti “Viewport Shading” terus pilih “Wireframe”. Seperti yang berada di Kolom Merah di bawah ini.
  15. Lalu untuk memperbesar ukuran tekan “S”, dan atur seperti ini.
  16. Klik “Menu Add” lagi, pilih “Mesh” terus pilih “Plane”. Dan atur hingga seperti ini.
  17. Tekan “Scroll” pada Mouse untuk “Memindah Sisi Tampilan”. Gambar sesunggu-nya akan tampak seperti ini.
  18. Klik “Material”, lalu ganti “Engine”-nya menjadi “Cycles Render”. Lalu Klik “New” seperti ini.
  19. Atur seperti ini.
  20. Klik pada Scene Alas sebelumnya, dengan cara seperti ini. Lalu Klik “New”.
  21. Klik “World”, lalu atur seperti ini.
  22. Ganti Scene pada “Text”, dengan cara seperti pada Lankah No. 20.
  23. Tekan “Alt+C” untuk Meng-Convert, lalu pilih “Mesh from Curve/Metal/Surf/Text”. Seperti ini.
  24. Klik “Physics” lalu pilih “Fluid”, terus atur seperti ini.
  25. Pindah ke Scene “Cube”. Seperti ini.
  26. Klik “Physics” lagi lalu pilih “Fluid”, terus atur seperti langkah – langkah berikut ini. Setelah semua di atur Klik “Bake”.
  27. Tunggu “Fluid Simulation” selesai, seperti ini.
  28. Di sini akan “Mengatur Besar Efek Meleleh-nya” Atur terserah anda, kalau saya, saya buat menjadi 7 seperti ini.
  29. Kembali ke Scene “Text”, lalu atur seperti ini.
  30. Klik Scene “Cube” lagi, lalu Klik “Material”. Terus atur seperti ini.
  31. Klik “View” lalu pilih “Front”. Seperti ini.
  32. Klik Scene “Plane”, lalu atur Tepat di bawah Tulisan “L I G H T”. Seperti ini.
  33. Klik “View” lalu pilih “Align View”, terus pilih “Align Active Camera to View”. Seperti ini.
  34. Nanti akan Tampil seperti ini.
  35. Klik “View” lalu pilih “Properti”.
  36. Lalu “Cek List / Centang” seperti ini. Setelah itu klik “View” lalu pilih “Properti” untuk menghilangkan Menu Properti sebelumnya.
  37. Klik Scene “Cube” lalu klik “Smooth” lalu klik “Flat”.
  38. Klik “Render” lalu klik “Sampling” atur seperti ini. Setelah itu Klik Render seperti di bawah ini.
  39. Tunggu Render-nya hingga selesai.
  40. Kalau mau di Save Gambarnya, Klik “Image” lalu pilih “Save as Image”.


Laporan Software Aplikasi

      I.            Spesifikasi Software Adobe Photoshop CS4:


1. Processor:
    - 1.8 GHz or faster processor
    - Microsoft® Windows® XP with Service Pack 2 (Service Pack 3 recommended)
    - Windows Vista® Home Premium, Business, Ultimate, or Enterprise with Service Pack 1 (certified for 32-bit Windows XP and 32-bit and 64-bit Windows Vista)

2. Ram:
     - 512 MB of RAM (1 GB recommended).

3. Harddisk:
     - 1 GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during installation (cannot install on flash-based storage devices)

            4. VGA:
                 - 1,024 x 768 display (1,280 x 800 recommended) with 16-bit video card



     
     II.            Cara menginstal Adobe Photoshop CS4 

  1. Download dulu file-nya, tapi saya memakai “Photoshop CS4 yang Full Version.rar”. Di File Photoshop ini anda Tidak Perlu memasukan “Serial Number/Serial Key”, karena sudah Full Version.
  2. Lalu “Ekstrac” file-nya, seperti gambar di bawah ini.
  3. Buka file hasil Ekstrac’an tadi, lalu jalankan Aplikasi-nya. Seperti gambar di bawah ini.
  4. Nanti akan keluar tampilan seperti ini.
  5. Lalu “Next” untuk melanjutkan proses Menginstal-nya. Nanti akan tampil seperti  gambar ini.
  6. Lalu “Next”, terus akan tampil seperti ini.
  7. Lalu “Next”, terus akan tampil seperti ini.
  8. Terus tekan “Next” lagi, nanti akan muncul “Proses peng-Copy’an File di Harddisk”. Seperti ini.
  9. Tunggu hingga Complate, lalu tekan “Finish”. Seperti gambar di bawah ini.
  10. Nanti di Dekstop akan muncul “Ikon Photoshop”, tinggal di jalankan dehh. Seperti ini.

 
 

 

      III.            Hasil Karya Saya + Totorial Pembuatannya


Membuat Efek Laser + Aura dengan Photoshop CS4


Cara membuatnya:
  1. Buka Photoshop CS4-nya, lalu “Open ( Ctrl+O )” gambarnya.
  2. Lalu ubah Nama Layer-nya terserah anda, tapi saya ganti nama-nya menjadi “Background”.
  3. Klik kanan pada Layer tersebut, lalu pilih “Duplicate Layer”, lalu beri nama pada Layer Duplikat tersebut menjadi “Efek Laser”.
  4. Klik Layer Duplikat tersebut, lalu atur “Brush Tool (B)”, seperti gambar berikut.
    Dan jangan lupa Warna-nya diganti Merah agar Warna Laser-nya nanti Merah
  5. Lalu Klik “Pen Tool (P)”, untuk mengatur jalur dari “Laser Merah” tersebut, seperti “Hasil Gambar” yang di atas.
  6. Klik kanan pada jalur tersebut, lalu klik “Stroke Path”.
  7. Pilih yang “Brush” dan hapus tanda “Centang” pada “Simulate Pressure”. Kurang lebih hasilnya seperti ini.
  8. Klik kanan lagi pada jalur Laser tersebut, lalu pilih “Delete Path”. Untuk menghilangkan Bekas dari “Pen Tool” yang pertama.
  9. Klik “Add Layer Style” pada layer Duplikat itu, seperti gambar di bawah ini.
  10. Klik “Stroke”, lalu atur seperti gambar di bawah ini.
  11. Klik “Inner Glow” juga dan atur seperti gambar di bawah ini. Agar ada seperti “Api yang Membakar".
  12. Lalu “Ok”.
  13. Klik “Eraser Tool (E)“ untuk meng-Edit, seperti gambar di bawah ini.
  14. Sekarang membuat Aura-nya. Pertama membuat “Layer baru” dan kasih nama layer tersebut, lalu Klik “Brush Tool (B)” lalu atur hingga gambarnya menjadi seperti di bawah ini.
  15. Gunakan “Eraser Tool (E)” untuk menghilangkan Warna Merah yang menutupi Tulisan tersebut, seperti gambar di bawah ini.
  16. Jika anda mengiingkan Aura yang lebih Cerah/Tebal tinggal di Duplikat aja Layer Aura tersebut.
  17. Jadi total Layer-nya ada 3, seperti gambar berikut.
  18. Membuat “Efek Laser” berjalan, Klik menu “Windows” pilih Animation. Di “layer Background dan hanya di Layer ini “Indicates Layer Visibility”nya di aktifkan.

  19. Nanti akan keluar “Kolom di bawah” seperti ini.
  20. Klik “Duplicate Selected Frames”.
  21. Lalu “Ctrl+J” untuk men-Duplikat layer “Background” tadi. Dan beri nama terserah anda kalau saya “laser1”. Jangan lupa sebelum di Duplikat “Indicates Layer Visibility”nya di Non Aktifkan dahulu, agar Pengaturan pada Frame satu dengan yang lainya tidak sama. Lalu Aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya pada Duplikat dari Layer “Background”.

     
  22. Lalu Aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya Layer Efek Laser, itu bisa membantu saat anda membuat Efek Gerak Laser, agar bisa menjadi lebih mudah.
  23. Ikuti “Langkah – Langkah No. 6, 7, 8”  untuk membuat Laser itu “Sedikit demi Sedikit” agar bisa kelihatan “Bergerak” saat di Play Frame-nya.
  24. Lalu Non-Aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya Layer Efek Laser. Nanti hasilnya seperti ini.
  25. Copy “Layer Style” pada Layer Efek Laser dengan cara “Klik Kanan” pada Layer Efek Laser tersebut lalu pilih “Copy Layer Style”.
  26. Copy-kan Layer Style tersebut ke Layer laser1 agar bisa membuat Efek Terbakar seperti sebelumnya. Lalu gunakan “Ereser Tool (E)” menghapus hingga menjadi seperti ini.
  27. Anda bisa mengatur Kecepatan Waktu untuk menggerakkan Framenya, dengan cara seperti ini.
  28. Ikuti Langkah No. 20 – 27 hingga menjadi seperti ini. Dengan catatan jika ingin membuat Duplikate Frame baru anda harus Menduplikat Layer dari Frame sebelumnya. Seperti (Frame2 menduplikat dari Layer yang berkerja pada Frame1, yaitu Layer  Background), (Frame3 menduplikat dari Layer yang bekerja pada Frame2, yaitu Layer laser1), dan seterusnya.
  29. Dengan Frame sebagai berikut:
  30. Menambahkan Efek Aura setelah Efek gerak laser, tinggal “Duplicate Selected Frame” lalu aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya pada Layer Aura ke Frame baru tadi. Saat memberi efek Aura ini, anada harus Mengaktifkan 2 Layer karena, sebelumnya Layer Aura memiliki “Background Transparan”. Seperti gambar ini.
  31. Jika ingin menebalkan Aura-nya, Buat Frame baru lagi, lalu “Duplikat Layer Aura” seperti gambar di bawah ini.
  32. Hasil akhir akan menjadi seperti ini.


# Tambahan: “Jika Laser-nya warna -  warni”. 
 
  1. Saya membuat Laser berwarna Merah dan Biru.
  2. Buat Layer baru beri nama “Laser Biru”, seperti ini.
  3. Dan buat Layer baru untuk Aura-nya, beri nama “Aura Biru”. Seperti ini.
  4. Duplikat Layer (Ctrl+J) “Background”, “Laser Merah”, dan “Laser Biru”. Seperti ini.
  5. Copy “Function” yang ada saat membuat “Efek Laser Terbakar” sebelumnya. Seperti ini.
  6. Aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya pada “Background”, “Laser Merah”, dan "Laser Biru". Seperti ini.
  7. Gunakan “Eraser Tool (E)” agar “Laser Merah” dan “Laser Biru” kayak menyatu, seperti ini.
  8. Untuk memberi “Aura Campuran”, Aktifkan “Indicates Layer Visibility”nya pada Layer “Aura Merah” dan “Aura Biru”. Seperti ini.
  9. Hasilnya seperti ini.
  10. Untuk menjadikan “Animation” atau bisa Gerak, ikuti seperti cara Sebelumnya. Dan nanti “Frame”-nya seperti ini.
  11. Selesai !! Hasilnya akan seperti ini.